Hamas menyerukan boikot dilakukan terhadap el clasico yang akan digelar di Nou Camp, 7 Oktober nanti.
Barcelona vs Real Madrid --FOTO: Action Images.
Cekskor.com - Para
petinggi Hamas di jalur Gaza menyerukan kepada seluruh media
negara-negara yang mayoritas berpenduduk muslim untuk memboikot el
clasico di Nou Camp, 7 Oktober nanti.
Alasannya, kelompok Islamis Palestina ini keberatan dengan niat Barcelona mengundang Gilad Shalit ke pertandingan itu. Shalit merupakan tentara Israel yang ditahan Hamas selama 5 tahun.
Ia dibebaskan dalam sebuah pertukaran tahanan antara Palestina dan Israel pada Oktober 2011. Hamas menilai kehadiran Shalit atas undangan Barca di Nou Camp sebagai sebuah tindakan ofensif kepada mereka.
"Kami menyeru kepada seluruh media Muslim, Arab, dan Palestina agar tak menyiarkan pertandingan ini (el clasico) jika Shalit hadir di sana," kata juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri.
"Undangan Barcelona kepada Shalit, yang seorang kriminal, sehingga mereka bisa bersikap baik kepadanya adalah sebuah penghinaan kepada perasaan orang-orang Palestina, Arab, dan Muslim. Sebab, Shalit adalah seorang tentara Israel yang dulu memakai tank untuk membunuhi banyak rakyat sipil Palestina saat ia ditangkap (pada 2006).
"Kami (Hamas) mendesak Barcelona untuk membatalkan undangan itu."
Kamis (27/9), dalam situsnya, pihak Barcelona telah membantah mengundang mantan tahanan Palestina itu. Barca menekankan mereka hanya mengabulkan permintaan seorang fan yang menyukai sepakbola untuk hadir di el clasico.
Barca juga memberitahu bahwa mereka mengundang 2 orang penting Palestina yakni Ketua Federasi Palestina Jibril Rajub dan pesepakbola terkenal negara itu Mahmud Sarsak.
Pada Juli lalu, Sarsak dibebaskan setelah ditahan Isreal tanpa pengadilan samasekali. Barca mengklaim undangan ini dibuat untuk memenuhi permintaan pihak Palestina kepada Spanyol.
Ironisnya, kepada AFP, Sarsak mengaku tak pernah menerima undangan dari Barca untuk menonton el clasico di Nou Camp.
"Begitu saya menerimanya, saya akan memutuskan datang atau tidak jika Shalit jadi datang ke Nou Camp," kata Sarsak. SOurce
Alasannya, kelompok Islamis Palestina ini keberatan dengan niat Barcelona mengundang Gilad Shalit ke pertandingan itu. Shalit merupakan tentara Israel yang ditahan Hamas selama 5 tahun.
Ia dibebaskan dalam sebuah pertukaran tahanan antara Palestina dan Israel pada Oktober 2011. Hamas menilai kehadiran Shalit atas undangan Barca di Nou Camp sebagai sebuah tindakan ofensif kepada mereka.
"Kami menyeru kepada seluruh media Muslim, Arab, dan Palestina agar tak menyiarkan pertandingan ini (el clasico) jika Shalit hadir di sana," kata juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri.
"Undangan Barcelona kepada Shalit, yang seorang kriminal, sehingga mereka bisa bersikap baik kepadanya adalah sebuah penghinaan kepada perasaan orang-orang Palestina, Arab, dan Muslim. Sebab, Shalit adalah seorang tentara Israel yang dulu memakai tank untuk membunuhi banyak rakyat sipil Palestina saat ia ditangkap (pada 2006).
"Kami (Hamas) mendesak Barcelona untuk membatalkan undangan itu."
Kamis (27/9), dalam situsnya, pihak Barcelona telah membantah mengundang mantan tahanan Palestina itu. Barca menekankan mereka hanya mengabulkan permintaan seorang fan yang menyukai sepakbola untuk hadir di el clasico.
Barca juga memberitahu bahwa mereka mengundang 2 orang penting Palestina yakni Ketua Federasi Palestina Jibril Rajub dan pesepakbola terkenal negara itu Mahmud Sarsak.
Pada Juli lalu, Sarsak dibebaskan setelah ditahan Isreal tanpa pengadilan samasekali. Barca mengklaim undangan ini dibuat untuk memenuhi permintaan pihak Palestina kepada Spanyol.
Ironisnya, kepada AFP, Sarsak mengaku tak pernah menerima undangan dari Barca untuk menonton el clasico di Nou Camp.
"Begitu saya menerimanya, saya akan memutuskan datang atau tidak jika Shalit jadi datang ke Nou Camp," kata Sarsak. SOurce
.png )
0 komentar on Hamas Serukan Boikot El Clasico di Nou Camp :
Post a Comment and Don't Spam!
*TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG. JIKA BERKENAN TINGGALKANLAH COMENTTAR TERBAIK ANDA DI BLOG INI.
*NO SPAM,NO SARA . Thank'S